Pada akhirnya kembali benci untuk mencintai, takut hati kembali terlukai.
Mematahkan hati sendiri berkali kali, memaksakan kebahagiaan tuk hinggap di hati.
Merangkai semua kata indah untuk diri sendiri, menasehati untuk berhenti mencintai ribuan kali, memaksakan keramaian lalu lintas rindu hinggap pada sepi.
Membenturkan kekecewaan pada hati yang tlah mati, meremukannya hingga dapat mengalir dalam nadi.
Mengungkapkan cinta untuk diri sendiri, merangkai ribuan mawar merah penuh duri dan menancapkannya hingga mati.
Membeli boneka lucu untuk di pajang di ruang kedap suara, mengata ngatainya tanpa bermuara.
Mengalunkan nada nada cinta yang hambar, mengeraskannya hingga aku tak bisa mendengar.
Melihat ribuan tawa, menabrakan rasa dalam jiwa.
Mengulang semua sampai aku lupa, lupa semua itu hampa.